Sabtu, 04 Juli 2009
CERITA MIRING TENTANG KEKE
Dalam suatu tajuk sebuah majalah hukum di Jakarta,tragedy yang menimpa penyanyi remaja yang bintangnya melangit,Nike Ardilla ,mengaitkan salah satu penyebabnya mungkin pengaruh alcohol atau obat-obatan.
Tanpa istirahat beberapa hari belakangan,ia langsung ke disko bersama-sama teman anak muda lainnya,yang tentu menapak kehidupan malam yang glamour disertai acara minum-minum dan melantai.
Sebagaimana dituturkan teman dekatnya Sofiatun,malam itu Nike memang hanya memesan orange juice,namun biasanya ia menenggak minuman Vodka,yakni sejenis minuman alkohol buatan Rusia. Malahan ada yang mengatakan bahwa di malam itu, Nike sudah mabuk berat akibat minum Cointreau, sejenis Liquor yang berkadar 40% dan bir. Bahkan yang lain memaparkan Nike memang akhir-akhir ini terbiasa oleh kehidupan bebas, bahkan dalam hal hubungan intim. Beberapa nama pemuda, Sandy Deny,Ary,dan Andra pernah menambat hati Nike.( Ini kata Majalah Forum Keadilan No.26 Tahun III, 13 April 1995).
Dalam hubungan ini, majalah tersebut pernah mewawancarai Nike beberapa bulan sebelum peristiwa tragis itu terjadi. Nike ditemui disela-sela syuting sinetron Trauma Marisa di Bilangan Utan Kayu, Jakarta Timur.
Waktu itu wajah Nike nampak pucat dan suaranya serak. Katanya ia sedang flu dan sariawan.
Sri Raharti dari majalah Forum dalam awal pertanyaannya adalah sekitar hobby Keke ke diskotik.
Nike menjawab bahwa orang-orang yang mengatakannya itu adalah sirik saja. �Mentang-mentang Keke artis, terus Keke gak boleh main ke disko? Gue kan masih muda�,� kilahnya.
Nike menolak tuduhan kalau ia pergi ke disko hampir tiap malam. Paling kalau lagi suntuk, stress sehabis syuting, ia main ke diskotik. �Buat ngilangin stress dan ketemu teman. Pokoknya cari suasana lain, Gue nggak munafik,� kata Nike.
Keke menjelaskan tentang suaranya nggak bagus lagi,gara-gara banyak merokok dan suka teler. Waktu ia manggung di Surabaya, dimana ia lagi batuk, jadi suaranya serak.
Tadinya ia mau menunda konser itu, tapi sudah kepalang dijual karcisnya, jadi terpaksa keke nyanyi. Memang suaranya nggak bagus, tapi bukan karena teler. �Enak saja orang bicara. Kalau Nike suka merokok, lantas dianggap melanggar hukum. Artis lain juga suka minum, merokok, kok nggak diomongin?� tangkisnya.
Hanya Tuhan Yang Tahu
Soal tidak pernah menjelaskan hal ini, Nike menganggap tidak perlu. Biarin orang bicara. �Yang tahu bagus jeleknya Keke, Cuma Tuhan. Soal orang-orang ngomongin yang nggak-nggak, emangnya Keke pikirin��katanya. Nike merasa tidak terganggu dengan omongan itu, apalagi dengan karirnya. Buktinya tawaran sinetron tetap banyak. Dalam sinetron, Keke selalu mendapatkan peran sebagai orang yang baik. �Kali tampang gue tanpa dosa,� komentarnya terkekeh-kekeh.
Gaya Nike yang dianggap Vulgar
Menyinggung tentang gaya Keke di majalah Utusan Radio dan TV Malaysia (URTV) dianggap terlalu vulgar, Nike berkomentar, bahwa ia nggak begitu mengerti tentang tuduhan itu. Menurut Nike baju yang dipakai itu biasa-biasa saja. Nike pakai celana pendek. Biasanya juga kalau lagi show, Nike suka pakai kostum semacam itu. �Masa gara-gara pakai baju itu,saya terus dibilang Bom-Sex, ih�.amit-amit�.�
Adapun banyak pose Keke yang nada berani di beberapa majalah,ia balik bertanya. �Memangnya nggak boleh? Namanya juga anak muda. Keke kan model, jadi harus professional. Kalau kita punya badan bagus kan wajar ingin menampilkannya sama orang lain. Kayak Marilyn Moenroe gitu, ha�.ha�ha �� katanya terbahak.
Keke memang suka banget dengan Marilyn Moenroe, bintang terkenal Hollywood yang tewas menenggak pil tidur berlebihan, ketika ia dalam puncak ketenarannya.
Dia menjadi idola Keke, sampai poster-posternya menyolok menghiasi kamar tidur Keke. Nike tidak pusing atas keberatan dari orang-orang karena pose-posenya tubuhnya yang dianggap menyolok (walah�pose Nike bagus-bagus kok�.gak ada yg vulgar sama sekali � CuPs-). Malahan katanya, itu lebih bagus, sebab sudah lama ia tidak diomongin orang.
Pokoknya,ia katanya sudah bekerja keras dan bagus,juga nggak merugikan orang lain. Hasil yang didapat Nike dari karya-karyanya itu, ia belikan tanah dan mobil, ada juga tabungan. Yang menangani manajemen kegiatannya adalah ayahnya sendiri. Maunya Nike mencari manajer yang seperti di luar negeri. Tapi di Indonesia, nggak ada manajer kayak gitu katanya. �Kita yang kerja keras, mereka malah nyomotin hasilnya�� Kalau karya-karya Nike sudah tidak laku lagi,berarti ia tidak popular lagi.Bila sudah demikian maka Nike akan kawin saja.
Sebenarnya Keke ingin sekolah lagi. �Maunya ngambil jurusan hukum, tapi katanya susah. Malah ada temen Keke yang saking kesalnya ngapalin buku, terus buku itu dibakar,�hahahahhaha.�
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar