Rabu, 01 Juli 2009

Seharian Bersama Nike




Prestasi pemenang favorit GADIS sampul'90 ini memang luar biasa.Usia lima tahun sudah nyanyi,dan kini usia 16,layar lebar pun sudah digeluti.Apalagi yang ingin dikejarnya?

Nama Nike Ardilla kini bukan cuma mendominasi industri musik kaset Indonesia,tapi penyanyi asal Bandung ini pun mulai meramaikan blantika perfilman kita.Memang tahun kemarin bisa disebut tahun keberuntungan buat Nike.Sebagai penyanyi,ia dapat meraih penghargaan BASF Award untuk lagu "Bintang Kehidupan" karena kasetnya laris di pasaran.Sedangkan sebagai pemain film,Nike kebagian peran Nyi Iteung dalam "Si Kabayan dan Anak Jin.Dan untuk peran Nyi Iteung yang sebelumnya diperankan Paramitha Rusady ini,permainan Nike dianggap cukup berhasil.Dia bisa mengangkat figur Iteung secara wajar.

"Saya senang sekali dengan keadaan seperti ini,tapi sekaligus harus lebih berhati-hati.Mempertahankan semua yang telah saya peroleh lebih sulit daripada meraihnya kan?" kata penyanyi yang bintangnya kembali bersinar lewat meledaknya "Nyalakan Api".Itu sebabnya akhir-akhir ini Nike susah ditemui.Jadwal shownya ketat dan padat.
Tapi sesibuk-sibuknya Nike,buat diwawancara ternyata masih punya waktu luang.Di hari ketiga lebaran,Kamis tanggal 18 April (taon 91),GADIS dikasih kesempatan "membajak" dia seharian di Kota Bandung,kota kelahirannya.
Berikut ini gaya kesibukan Nike mengisi waktu santainya.

Jam 09:00
GADIS sudah nongkrong di rumah yang terletak di jalan Parakansaat-By pass Bandung.Memasuki rumah Nike,GADIS sempat terpaku,seakan menuju tempat peristirahatan di tengah kota.Rumah Nike memang tidak begitu megah dan kokoh seperti prumahan di daerha Pondok Indah Jakarta.Tapi terasa sangat asri dan sejuk,karena di sekelilingnya ditumbuhi pepohonan.Dan jika kita melongok ke samping rumah,kolam ikan yang cukup besar akan tertangkap mata.Sementara di belakang rumah,wow hamparan sawah yang terbentang luas.
"Silahkan masuk,Nike-nya baru bangun,"sapa ibu Nike.Eh,jangan lantas mikir Nike malas lho,ternyata dia baru nyampai di rumah tengah malam sekali.Maklum,seperti biasanya,keluarga Nike selalu berlebaran di rumah nenek Nike,di Ciamis.Dan seperti umumnya lalu lintas pada saat lebaran,mereka pun terjebak macet.
Masuk ke dalam rumah Nike,eh GADIS kembali terpaku.Seluruh ruang tamu dan ruang tengah,penuh dengan foto-foto dan lukisan Nike berukuran besar. "Semua lukisan ini kiriman penggemar Nike.Termasuk yang di kamarnya," tutur Cecep,sepupunya Nike yang segera menemani GADIS.

Jam 09:20
"Hai apa kabar nih? Oh ya,Minal aidzin Walfaidzin," akhirnya cewek manis berkulit putih menghambur ke arah GADIS.Asal tahu saja,sejak acara pemilihan GADIS sampul'90,GADIS memang belum pernah bertemu lagi.Padahal waktu Nike jadi finalis,selama satu minggu penuh,sebagai salah satu chapperone,GADIS selalu bersamanya.
"Aduh kangen nih.Gimana Mbak-mbak dan Mas di GADIS?Bik-baik aja kan?" celotehnya sambil tertawa manja.Khas Nike!
Nike memang agak manja.Maklum,Nike adalah anak bungsu dari tiga bersaudara dan cewek satu-satunya lagi.
"Tapi saya nggak pernah cengeng kok,meskipun paling kecil,"lontarnya sambil mengibaskan rambutnya yang panjang.
Kalo selintas ketemu Nike,kesan dewasa memang bakal terpancar dari dirinya.Tapi kalau kita sudah mengenalnya lebih dekat,sifat kekanak-kanakan dan keceriaan yang khas remaja,justrus yang muncul.Satu bukti nih,ketika GADIS diajak ke kamarnya yang di dominasi warna pink,walah...gadis berbintang Carpicorn ini punya seabreg koleksi boneka yang lucu-lucu.
"Saya bere-beres dulu yah,Mbak silahkan duduk-duduk," katanya sambil membereskan tempat tidurnya.Mungkin karena melihat GADIS begitu terpesona sama boneka yang ada di sekitar tempat tidurnya,Nike lantas bereaksi,"Masih banyak kok yang lainnya.Tunggu deh." Lantas Nike memanggil ibunya sambil berlari ke luar kamar.Dan agak lama kemudian,ia beserta ibunya kembali sambil menggotong koper gede.Isinya.....boneka berbentuk binatang yang unik-unik!
"Nggak tahu ya,saya senangnya sama boneka binatang.Habis kalau berbentuk orang,kesannya cengeng," kata Nike sambil memeluk boneka tikus dan beruangnya.
"Kita sekarang santai-santai aja ya mumpung liburan.Emmm....main congklak yuk," cetusnya sambil menyodorkan alat permainan tersebut.Tentu saja GADIS setuju.Sudah lama juga nggak main kayak gini,tapi aduh sial banget,baru juga satu kali jalan,GADIS udah "mati".Wah,Nike tampak gembira.Dengan lancar dan lincah dia meneruskan permainan.Heran,dia gak "mati-mati".
"Saya memang paling sering main congklak buat ngisi waktu santai.Kalau lagi ada di rumah,pasti sepupu-sepupu saya "todong" buat main",tuturnya...pantas!!
Dia memang tampak enjoy banget main congklak.Obrolan santai pun mengalir deras dari mulutnya.Dia bercerita tentang awal keterlibatan dalam dunia musik dan film.Di film Si Kabayan dan Anak Jin,Nike ketemu pemain-pemain film kawakan,seperti Didi Petet,Rahmat Hidayat,dan Sena A.Utoyo.Senang?
"Wah...asyik main film dengan mereka,bisa menambah pengalaman.Apalagi Kang Didi sama Kang Sena baik sekali.Mereka mau ngasih tahu tentang akting,dan mereka tuh tukang heureuy.Kalau lagi istirahat,saya suka diajarin main kartu,seru deh,"komentar Nike tentang lawan mainnya.

Jam 11:00
"Sekarang jalan-jalan yuk," ajak Nike akhirnya setelah bosan main congklak.Eh,ketika GADIS melewati ruang keluarga,lagi-lagi GADIS terpaku.Pandangan mata tertuju pada setumpukan surat-surat penggemar,banyak banget?
"Iya,habis banyak yang belum dibales.Maklum,yang didahulukan surat-surat yang ada perangko balasannya.Soalnya kan sampai ribuan.Tolong deh GADIS sampaikan sama penggemar Nike,kalau mau cepat dibalas,selipkan perangko balasan,"tutur ayah Nike ikut nimbrung.
Ini bukan berarti Nike pelit,tapi kalau setiap saat harus membeli perangko untuk ribuan penggemar,ya kebayang dong bakal bobol kantongnya donk.
Oh ya,pengen tahu isi surat-surat tersebut? Ternyata banyak juga yang isinya cukup unik,seperti minta pekerjaan,minta sumbangan untuk biaya sekolah,pengobatan,dan macam-macam.
GADIS,Nike,dan Cecep akhirnya melaju di jalanan dengan Taft GTS berwarna hijau tua.Mobil itu milik Nike.Maksudanya dibeli dari hasil dia bernyanyi.
"Jemput teman saya dulu ya,biar jalan-jalannya lebih meriah," pintanya.Maka mobil pun melaju ke arah jalan Buah Batu.Chika,sohibnya Nike,tampak sudah siap di depan toko dekat rumahnya.Rupanya mereka sudah janjian sebelumnya.
"Kenalkan saya Chika,temannya Keke.Ini Mbak Ria yang dari GADIS itu ya?Acaranya kemana nih?" Celoteh Chika bertubi-tubi.Wah bener,belum apa-apa sudah semarak.Kalau tadi Chika sempat penasaran ma kemana,mungkin kamu-kamu juga berpikiran sama: Nike ini kalau mengisi waktu santai mau ngapain aja?.Nah,penonton boleh kecewa,soalnya sebelum Nike kasih ide macam-macam,GADIS sudah nodong dia duluan untuk pemotretan dengan berbagai kostum.
"Kita foto di gedung sate aja ya? Pemandangannya bagus untuk latar belakang dan kita bisa sekalian istirahat,hawanya enak,sejuk," katanya.
Nah,satu jam penuh,acaranya dipakai untuk pemotretan.Nike yang saat itu memakai celana yang bercorak bendera Amerika yang dipadu dengan sweater berwarna merah,tiba-tiba tersenyum jenaka.Rupanya ide ngaco keluar ketika dia melihat tukang bakso dorong lewat di depannya.
"Mbak,fotoin lagi saya jadi tukang bakso dong,"serunya sambil mendorong gerobak bakso.Wah wah,kalau tukang baksonya secantik Nike,bisa dikerubungi pembeli tuh.
Acara pemotretan nggak cuma di jalanan.Lokasi lantas pindah ke halaman Gedung Sate.Di sini kembali gaya Nike diabadikan,dalam berbagai pose dan busana.Dan asal kamu tahu saja,buat acara ganti baju,Nike nekat milih mobil buat kamar ganti.Untung kaca mobilnya gelap,kalo nggak...wah....bisa terjadi huru-hara!

Jam 12:30
Rombongan kembali meluncur ke arah Bandung Utara.Kali ini dia pengen ke lokasi yang jadi pilihan kalau ingin bersantai.Sayang,begitu sampai di jalan Setia Budhi dan mobil akan dibelokan ke Cipaku Indah (sebuah tempat rekreasi keluarga),Nike tampa ragu-ragu." Aduh,rame banget.Males ah,kita ke Lembang aja deh.Di sana juga ada tempat yang nyaman," ucap penyanyi yang akrab dengan rocker cewek Nicky Astria itu."Hubungan saya sama Teh Nicky seperti kakak-adik,soalnya dua-duanya sama-sama gak punya saudara cewek dalam keluarga,"katanya ketika ditanya soal keakraban yang cukup disorot ini.
"Makan dulu yuk,perut udah keroncongan," kata Nike,begitu sampai di daerah Lembang,GADIS sih,ayo-ayo aja,meskipun sebetulnya masih belum begitu lapar.Maklum sebelum jalan tadi,sudah diajak makan dulu di rumah Nike.Wah,ternya dia pesen makanannya banyak banget.Ada sate ayam plus bihun bakso.
"Dia tuh,makannya banyak.Pernah suatu ketika kita makan-makan.Ceritanya Nike lagi diet,mungkin gak kuat menahan lapar,eh makanan kita-kita yang masih sisa dihabisin.Padahal dia sendiri sudah makan banyak,"cerita Chika tentang sahabatnya.
"Hahahhahaha....abis saya nggak kuat diet,kelaperan," kata Nike yang punya sahabat empat orang itu sambil terbahak.Sayang,waktu itu teman-teman Nike yang lainnya gak ikut kumpul,kalau ngumpul semua pasti seru.
"Kalau Chika ini,selain teman main,juga teman sebangku di kelas.Saking dekatnya,kalau saya dan Chika lagi pengen ngeceng,pasti cowok yang diajak juga yang sama-sama bersahabat.Biar kalau jalan-jalan bisa bareng-bareng hehehehe," tambah cewek yang mengidolakan cowok berkacamata gaya,nggak suka merokok,cuek berat,dan "nggak romantis".
"Pokoknya jangan yang banyak peletek jebred lah,"cetusnya,maksudnya jangan yang banyak basa-basinya.Sekarang udah ketemu belum sama cowok yang seperti itu? "Belum,tapi nggak akh.Sekarang mendingna berteman aja dulu," kata Nike,yang rupanya bukan cuma ogah pacaran,tapi juga ogah pindah ke Jakarta.
Alasan Nike untuk keogahannya yang terakhir,selain takut salah jalan dan kesasar,juga dia males ketemu acara macet,bikin pusing! "Jauh lebih enak tinggal di Bandung.Hawanya nggak panas,dan di sini....saya banyak sahabat," kilah cewek yang mengaku agak kebingungan mengatur jadwal sehari-harinya.Antara show,sekolah,dan syuting film.

Jam 15:30
Waktu terus bergulir,dan di langit tampak awan mendung bergantung.Mobil kembali menyusuri jalan Setiabudi.Pas di belokan Gegerkalong,Nike menukik."Ke sini dulu ya,mau nanyain pesenan sepatu.Mudah-mudahan aja udah jadi," kata gadis yang ternyata punya hobby ke luar masuk Departemen Store ini.
Tak lama perjalanan dilanjutkan kembali.Kali ini kami mengarah ke kampus ITB.Melihat lokasi yang cukup oke,sekali lagi acara pemotretan dilakukan.Mumpung lagi libur kampus,sepi!
"Asyik ya.Nggak jadi mahasiswa ITB,tapi ada foto mejengnya,lumayan," katanya sambil bergaya dengan luwes.Pantas dia bisa bermain film dengan wajar,habis gayanya di depan kamera nggak canggung sih.
Tapi ngomong-ngomong,apa dia sudah siap,mau melangkah kemana jika satu saat nanti nggak sebeken sekarang?
"Udah dong,itu kan resiko yang harus diperhitungkan.Pasti nggak enak kalau biasanya disenengin,tiba-tiba dilupakan orang.Maka harus ada usaha lain agar orang lain nggak lupa banget sama saya.Saya punya rencana akan beralih profesi.Saya ingin mendalami dunia model.Paling tidak,saya toh sudah punya pengalaman di GADIS sampul," katanya mantap.

Jam 17:15
Awan semakin gelap.Nike pun tampak penat sekali.Mengingat besok subuh,dia harus segera terbang ke Blora (Jateng) untuk show,terpaksa ketemuan dengan Nike diakhiri.
GADIS pun berpamitan kepada Nike dan keluarga.


Dalam kesehariannya,Nike Ardilla sama persis dengan remaja-remaja lainnya.Polos,lugu,dan manja.Sebagai remaja yang tumbuh dengan berbagai kelebihan,selain cantik,juga populer,dan berprestasi.Tentu saja Nike mampu memikat banyak orang.Dan diantara nya kaum adam.
Tentu saja banyak kaum Adam yang menginginkannya untuk menjadi pendamping.Makanya,banyak sekali yang "nembak" Nike,baik via surat maupun langsung dalam acara jumpa fans.Dan sangat tidak mungkin buat Nike,apabila dia langsung begitu saja menerima cinta orang yang baru dikenalnya.Mau tahu cara Nike menolak mereka yang kurang beruntung,yuk kita simak catatan kecil di bawah ini:

ACARA JUMPA FANS DI SURABAYA PLAZA
Ketika acara tanya jawab berlangsung,seorang fans cowok asal Surabaya yang bernama Jono,nekad melamar Nike Ardilla,mau tahu dialognya kayak apa?....hihiii lucu pokoknya,biar gak pusing,kalimat yang di bold atawa ditebelin mewakili kalimat yang keluar dari mulut Jono,en yang gak di bold merupakan kalimat yang terlontar dari Nike,ok...?

"Buat Nike Ardilla,sebenarnya saya sudah lama keinginan ini saya simpan.Terus terang,saya jatuh cinta pada Nike.Swear kok.Nah saya minta jawaban Nike.Boleh langsung,boleh lewat surat.Tolong catat alamat saya:Babadan V nomor 5,saya asli Surabaya."
"Jono sudah punya pacar kali?"
"Memang sudah,tapi baru calon .Nih di depan mata saya!"
"Tapi saya nggak suka cowok berkumis tuh...."
"Kalau begitu,kumis saya besok saya cukur!"
"Udah kerja?"
"Sudah,pokonya nggak usah khawatir...saya bisa cari makan kok."
"Okey.Datang ke Bandung,lamar saja saya."
"Bener apa?"
"Iya lah!"

Tuh kan lucu,awalnya Nike ngelak mulu,lama-lama dia kewalahan...trs dia tantang deh minta dilamar....kayaknya tuh cowok ga berani ngelamar,gagal deh!!

Nah,kalo yang ini cara Nike menolak cinta yang dikirim via surat,mau tahu?Oke...
"Kalo kita nggak suka,kita bilang aja gini:'nanti deh seminggu lagi jawabannya.'Seminggu lagi kita jawab gitu lagi.Gitu terus sampai dia bosen,masa nggak ngerti sih kalau ditolak?!"

Gimana tips nya? Lumayan kan? Silahkan dicoba atuh....

Nike Ardilla,yang sudah almarhumah,masih saja selalu bikin cerita positif.Pada bulan September tahun 2005,kaset Nike walau pun berbentuk the best kembali beredar.Yang tentu saja masih diburu para penggemarnya.Selain itu,ketika terjadi bencana Tsunami di Aceh tempo lalu,Nike masih sempat menyumbang lewat "PANGGUNG SANDIWARA" nya,yang mana hasil dari penjualan kaset kompilasi tersebut disumbangkan untuk para korban bencana.

Seperti kita tahu,Nike Ardilla ternyata menjadi satu-satunya penyanyi Indonesia yang albumnya tetap laris manis,justru setelah dia meninggal.Nike pun meraih penghargaan BEST SELLING pada tahun 1996.
Kepergian Nike pun secara tidak langsung merangsang karier banyak penyanyi pendatang baru.Banyak artis yang mengorbit atau diorbitkan lewat nama Nike Ardilla.
Setelah kepergian Nike,banyak pencari bakat yang berusaha mencari pengganti Nike,baik lewat lomba atau pun karena "hanya" mereka memiliki wajah mirip Nike.Maka muncullah Cut Memey,Nana Khairina,Intan R.J,Kartika,Nike,Lia Natalia,Nafa Urbach,Eva Faradilla,Nadilla,dan mungkin yang terakhir adalah Dike Ardilla.Entahlah....mungkin akan masih banyak bermunculan "titisan" Nike,tapi mampuhkah mereka seperti Nike?Waktu yang menjawab,diantara mereka ada yang perlahan-lahan menghilang dan ada yang mencoba bertahan dan menjadi diri sendiri.Media massa pun seolah berebutan unutuk mendapatkan berita-berita di balik tragedi kepergian Nike,bahkan hingga saat ini publik masih menganggap kepergian Nike diliputi misteri.

Fakta lain tentang "kehebatan" Nike Ardilla adalah dia satu-satunya artis Indonesia yang memiliki Museum,bahkan mobil pribadi Nike yang menyebabkan dia kecelakaan pun masih mampu terjual dengan harga yang tinggi lewat lelang.Mobil ini kini dimiliki Lia Nathalia,seorang penyanyi sekaligus pengagum berat Nike.
Fakta yang lainnya juga berbicara,Fans Club Nike Ardilla masih terus bertahan hingga kini,dimana para fans ini,sudah dipastikan selalu memperingati kepergian Nike pada setiap 19 Maret dan kelahiran Nike setiap 27 Desember setiap tahunnya.Hingga 10 Tahun kepergiannya,hal ini masih saja terjadi.
Bahkan hari-hari biasa pun,tak jarang para fans yang masih menyempatkan diri berziarah ke Makam Nike.

Menurut penjaga makam Nike,penggemar Nike yang datang ke makam tersebut tak cuma berasal dari berbagai penjuru Indonesia.Tapi juga dari sejumlah negara lain.Ada dari Belanda,Belgia,Perancis,Singapura,Malaysia,dan Brunai.Konon mereka datang sengaja untuk Nike,bahkan katanya,ada seorang warga Jepang yang di rumahnya memiliki ruangan khusus untuk menyimpan koleksi tentang Nike Ardilla...wow!

Itulah Nike Ardilla,seorang gadis bersahaja yang begitu dicintai banyak orang....setelah kepergiannya pun,Nike masih mampu beramal dan meramaikan dunia musik Indonesia secara tidak langsung....Selamat jalan Ke...

sudah lama kau pergi
tapi aku masih di sini
ku coba mengabdikan nama mu
dalam setiap karyaku
waktu boleh berlalu...
namun...
kau tetap idola sejatiku
Nike Ardilla

Tidak ada komentar: