BINTANG KECIL DENNY'S ANGEL

Sejak di bangku Sekolah Dasar kelas empat, Keke, panggilan putri bungsu Rd Eddy Kusnadi dan Ningsihrat, sudah berani adu vokal pada acara Lagu Pilihanku di TVRI dan mendapat juara harapan I. Menjelang remaja, bocah kelahiran 27 Desember 1975 ini, ikut lomba nyanyi se Bandung. Ditemukan pemandu bakat asal Bandung Denny Sabri tahun 1988. Nike pertama kali bernyanyi profesional dalam trio Denny's Angels. Mereka pernah bernyanyi hingga ke Aceh. Adalah Denny Sabri juga yang pertama kali mengangkat Nicky Astria dan Mel Shandy ke pentas musik rock, sebelum digarap orang lain.

Ditangan Deddy Dore$, Nike mulai tercatat sebagai Lady Rocker berpengaruh. Setelah debut albumnya, Seberkas Sinar kurang meledak, baru lewat album keduanya Bintang Kehidupan yang laku 400.000 keping, ia merebut BASF Award 1990 untuk album pop rock terlaris. Kemudian 1991 dan 1993 ia meraih lagi penghargaan itu lewat album Nyalakan Api dan Biarkan Aku Mengalah. Ia muncul saat ratu rock Nicky Astria sedang turun pamornya. Formula sukses instans ada pada diri finalis Gadis Sampul 1990 wajah dan paras molek serta tembang hits. Untuk jenis lagu-lagu Slow Rock (mirip lagu-lagu cengeng model Betharia Sonatha) yang dibawakannya , kemampuan vokal tak seberapa penting memang.

Tak puas berkarier di jalur musik, dara bertinggi/berat 168/50 ini terjun pula ke sinetron None, Warisan, Trauma Marissa, serta film Kasmaran (1987), Gadis Foto Model (1988) dan Kabayan saba Metropolitan (1989). Saat panggung musik rock di cekal akibat kerusuhan konser Metallica di Jakarta tahun 1993. Nike tak panik. Tawaran bermain sinetron, film, menjadi model iklan serta pemotretan berbagai media cetak yang sambung menyambung.

Di sinetron. Nike tak canggung berakting bersama El Manik, Rano Karno, dan Didi Petet. Bicara laris, Nike memang laris di layar perak. Dalam tiga tahun ia tercatat membintangi sembilan film. Semua itu sudah cukup untuk membeli mobil serta tanah 160 m2 yang ia rencanakan untuk Sekolah Luar Biasa Wawasan Nusantara di Bandung. Malah menurut sumber dekat keluarga, Nike sudah berencana membantu pembelian tanah di Ciamis, tanah leluhurnya, untuk lahan sebuah pesantren kecil-kecilan.


SUMBER : HARIAN MINGGUAN 'JAKARTA-JAKARTA' EDISI : NO. 455 Tanggal: 25 - 31 MARET 1995