Selasa, 30 Juni 2009
Ratusan Penggemar NA gelar Renungan
Nama penyanyi asal Bandung Nike Ardilla ternyata masih membekas dalam di banyak penggemarnya. Ratusan orang yang tergabung di Nike Ardilla Fans Club, menggelar renungan di lokasi kecelakaan Nike Ardilla mulai pukul 04:30 pagi.
Awal tahun 90-an publik musik Indonesia pasti tidak asing dengan wanita bernama Nike Ardilla. Muncul dengan dukungan Deddy Dorres popularitas perempuan yang bernama panjang Nike Ratnadilla itu langsung melesat bak roket. Semua kaset dan tembang yang dinyanyikannya laris manis di pasaran. Selain sukses di tarik suara, gadis berambut pendek itu juga pernah menunjukkan kepiawaiannya berakting di film "Nakalnya Anak Muda" bersama aktor Ryan Hidayat (alm).
Sayang di tengah kepopulerannya itu nyawa Nike harus terenggut oleh sebuah kejadian yang tragis. Sepulang dari diskotik Polo Bandung, mobil Genio yang dikendarai oleh Nike dengan kecepatan tinggi menabrak tembok beton di jalan R.E Martadinata.
Benturan keras tersebut merenggut nyawa Nike yang ketika itu masih masih berusia 19 tahun. Untuk memperingati 10 tahun perginya Nike Ardilla ratusan penggemar menggelar kilas balik dan doa bersama. Perjalanan ratusan penggemar Nike yang berasal dari Jakarta, Surabaya, dan Bandung itu dimulai dari museum Nike Ardilla yang terletak di jalan Soekarno Hatta. Museum yang sering dijadikan tempat berkumpul Nike Ardilla Fans Club (NAFC) itu menyimpan berbagai memorabilia Nike seperti baju-baju, album, foto, serta pintu mobil yang ketika itu dikendarai Nike pada saat kecelakaan.
"Kita sangat bangga akan segala prestasi dan bakat dari Nike Ardilla. Sampai sekarang kita masih menyimpang semua koleksi kaset dan berbagai barang-barang koleksi Nike Ardilla. Karena itu kita bikin acara peringatan ini," demikian Derin, salah satu panitia sekaligus penggemar berat Nike Ardilla.
Sekitar pukul 04:30 pagi rombongan yang menggunakan bus itu siap berangkat menuju lokasi kecelakaan Nike Ardilla yang terletak di jalan Riau (R.E Martadinata). Di tempat tersebut para penggemar melakukan renungan dan doa bersama.
Setelah menggelar renungan singkat, massa yang terdiri dari berbagai umur itu bergerak menuju Ciamis tempat bungsu dari 3 bersaudara tersebut dimakamkan. Disana digelar doa dan berbagai acara untuk memperingati kiprah dan kenangan pelantun tembang "Bintang Kehidupan" itu.
"Aku dulu koleksi semua klipingnya. Semua tabloid dan koran yang ada berita Nike pasti aku beli. Setelah dia Meninggal aku juga pernah berkunjung ke makamnya. Dulu hampir semua orang mengidolakan dia karena sifatnya yang ramah dan wajahnya yang cantik," ujar Tina dan Luki dua orang penggemar Nike Ardilla dari Jakarta yang tampak sangat antusias mengikuti acara.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar