Minggu, 28 Juni 2009

diduga ngantuk, mobilnya selip





NIKE ARDILLA TEWAS MENGENASKAN
** Diduga Mengantuk, Mobilnya Selip**


Bandung,JP-

Dunia selebriti Indonesia berduka Salah seorang bintang terkenalnya, Nike Ardilla, Minggu pagi kemarin tewas mengenaskan, setelah Honda Civic Genio yang disetirnya selip dan menabrak pagar. Artis berwajah ayu yang suka melantunkan lagu-lagu slow rock itu tewas seketika, sementara sahabat karibnya Sophiatun Wahyuni, mengalami luka-luka.

Nike "Ratnadilla" Ardilla lahir 27 Desember 1975. Kematiannya dalam usia yang belum genap 20 tahun itu benar-benar menyentakkan penggemar-penggemarnya. Sebagian besar menganggapnya "tidak pantas" untuk mati dengan cara mengenaskan seperti itu. *gak jg ah, cara orang meninggal kan beda2x.

Dunia selebriti di Indonesia benar-benar terkejut, karena sudah sedemikian lama tidak terdengar kabar artis atau pemain film yang mati muda se-tragis itu. Barangkali, kalau menoleh ke belakang sampai satu atau dua puluh tahun yang lalu pun, tampaknya, belum pernah terjadi kematian artis cantik, muda, dan terkenal seperti yang terjadi pada Nike.

Di manapun, sebenarnya, kehidupan dunia selebriti tetap sama saja. Dari Hollywood, beberapa waktu yang lalu kita dikejutkan oleh tewasnya aktor muda berbakat, River Phoenix, gara-gara terlalu banyak mengkonsumsi obat bius. Penggemar-penggemarnya (yang rata-rata mengidolakannya sebagai anak muda baik-baik) banyak yang kaget dan baru tersadar bahwa Phoenix yang mempunyai masa depan cemerlang itu, sudah sedemikian jauh terseret ke dalam dunia hitam obat-obat an terlarang.

Peristiwa naas terhadap Nike itu terjadi pukul 06.00 pagi saat sebagian besar masyarakat Bandung masih menikmati tidur setelah menghabiskan malam minggunya. Mobil keluaran 1993 berwarna biru metalik bernopol D 27 AK yang dikendarai Nike meluncur deras dari arah utara di Jl. RE Martadinata (lebih dikenal sebagai Jl. Riau). Tiba-tiba, mobil oleng dan tidak terkendali.

Sebentar mobil berluncur disisi kanan jalan, sebelum kemudian terbanting lagi kekiri dan menabrak bak tempat sampah permanen, kemudian menghantam pagar kantor PT Nata Usaha Abadi. Benturan itu diduga begitu keras. Sebab pintu depan sebelah kanan hancur. Tiga ban (dua di depan dan satu dibelakang) gembos. Dan, Nike dikabarkan mengalami luka parah dibagian belakang kanan kepalanya.

Sopiatun Wahyuni, sahabat Nike yang berada satu mobil, selamat, meski kini masih terbaring di RS Santo Yusuf Bandung. Kondisi Sopiatun belum diketahui secara persis. Namun ayahnya Suranto, mengatakan bahwa Sopiatun selamat. "Hanya belum boleh dijenguk, ia masih dalam perawatan intensif," kata Suranto kepada Jawa Pos.

Sejak 6 Maret lalu, Nike berada di Jakarta dalam rangkaian pembuatan video klip untuk menunjang promosi Sandiwara Cinta, album terbarunya. Dan sabtu sore, 19 Maret, ia bermaksud pulang ke Bandung. Nike menyetir sendiri, sementara Sopiatun yang selalu ikut kemana Nike pergi, duduk disampingnya, di sebelah kiri. Honda Civic Genio 1993, berwarna biru metalik itu meluncur dari Jakarta ke Bandung sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah kurang lebih tiga jam dalam perjalanan, sekitar pukul 22.30 WIB, Nike tiba di Bandung. Tetapi setibanya dirumahnya di Parakan Saat I/37 Bandung, rupanya Nike dan Sopiatun tidak segera beristirahat. Keduanya keluar dan pamit cari makan. *ck..ck..ck, tenaga kok diforsir gitu :(

Nike dan Sopiatun kemudian diketahui makan dirumah makan Kintamani, sekitar 1km dari tempat terjadinya musibah. Suranto tahu di mana anaknya dan Nike makan, berdasarkan keterangan Sopiatun sendiri.


Sumber : Bandung Jp, Senin 20 Maret 1995.

Tidak ada komentar: